Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 11:09:03【Kabar Kuliner】645 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(9698)
Artikel Terkait
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
Resep Populer
Rekomendasi

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG